- Nagari Talang Babungo Kabupaten Solok dinilai sebagai Percontohan Desa Anti Korupsi
- Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi (MCP 2024)
- INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SOLOK MENGADAKAN SOSIALISASI SPIP TERINTEGRASI BAGI ORGANISASI PERANGKA
- PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN atas LKPD Tahun 2022 Kepada Pemerintah Dearah di Sumatera Barat
- Rapat Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok Tah
- Klinik Konsultasi by Inspektorat Kab. Solok
- Apa itu Whistleblowing System (WBS)?
- Whistle Blowing System
- Sosialisasi Whistle Blowing System
- Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
BAZDA Kab. Solok di Audit Inspektorat Kabupaten
Koto Baru, Inmas--Sehubungan dengan telah berakhirnya periode kepengurusan 2010-2015, maka Pengurus telah melaporkan kinerja pada Bupati Solok sekaligus meminta Auditor dari Inspektorat Kabupaten Solok untuk mengauditnya. Atas permintaan itulah mulai hari ini Tim Auditor dari Inspektorat Kabupaten Solok telah turun untuk melakukan pemeriksaan.
Kedatangan Tim yang dipimpin Yenny Astriely, Ellya Gusnawira, Delisnayarni dan Ramidi ini disambut Ketua BAZDA Kabupaten Solok H. Khairi Yusri, Sekretaris H. Rifa’i, Bendahara H. Anwar dan pengurus lainnya di Sekretariat BAZDA jl. Raya Koto Baru no. 71.
Ketua BAZDA H. Khairi Yusri dalam sambutanya mengucapkan terima kasih pada Tim Auditor yang telah menyediakan waktu untuk mengevaluasi kinerja pengurus peiode 2010-2015 ini. Kami dari pengurus telah menyiapkan semua bahan terkait dengan audit ini mulai dari program kerja, realisasi hingga semua lampiran pertanggungjawaban. Dan yang penting sekali adalah rekening koran dari UPZ atau Muzaqi serta bukti realsiasi kepada mustahiq.
Baca Lainnya :
- Kunjungan Kerja Inspektoratkab 50 Kota Ke Inspektorat Kab Solok0
- Dinilai Bermasalah, Inspektorat Kab. Solok Periksa Ulang Pembangunan di Nagari Guguak Sarai0
H. Khairi juga menambahkan bahwa sampai berakhirnya periode kepengurusan ini masih ada SKPD atau instansi dan sekolah yang masih belum menyetorkan zakat pegawainya melalui BAZ, untuk itu diminta kepada Inspektorat untuk menjadikan ini sebagai catatan dalam melakukan auditor di SKP dan Sekolah agar penerimaan zakat meningkat dan juga meningkatnya penaylauran sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu.
Sementara itu Ketua Tim Yenni Astriely mengatakan sesuai surat tugas, Tim akan melakukan audit seama delapan hari kerja dan bagaimana hasilnya nanti akan diserahkan tertulis setelah tugas berakhir. Kemudian terkait saran tadi Insya Allah akan dijadikan masukan bagi Inspektorat Kabupaten Solok.Setelah acara pembukaan yang sederhana ini Tim memulai tugasnya dengan melihat semua bukti administrasi terkait pengelolaan dana zakat oleh BAZDA Kabupaten Solok. Fendi/Rina